Kamis, 16 Agustus 2012

BECAUSE OF YOU

BECAUSE OF YOU (KARYA DARI NUR ACHMAD ZULFIKA)NU


Angin berhembus kencang dan terdengar suara derasan air di sertai kicauan burung-burung gereja yang sedang asik bermain di atas pohon besar dekat danau. Itulah yang aku rasakan setiap berada di danau yang terletak di sebuah hutan dekat desa dimana aku tinggal. Danau itu pun bisa di bilang aneh, karena tidak ada seorang pun yang tahu kecuali aku. Di bawah pohon besar tersebut, aku pun duduk di atas tanah rerumputan dengan kaki tercebur ke tersebut dalam air yang berwarna hijau tersebut sambil melempari batu-batu berukuran sedang yang berada di sekitarku ke arah danau. Rasa marah, kesal, jengkel dan sedih bercampur menjadi satu. Hingga aku teringat akan suatu pengalaman yang sangat pahit yang aku rasakan, lebih tepatnya dalam hal percintaan. Pada bulan September lebih tepatnya tanggal 14, aku dan pacarKu (namanya Nicky) meresmikan hubungan kami ini. Aku pun sangat senang sekali, entah mimpi apa aku semalam bisa pacaran dengan wanita yang aku damba-dambakan itu. Dan hubungan kami ini pun berjalan dengan lancar. Hari demi hari kami lewati dengan penuh cinta, canda dan tawa. Hingga suatu hari sifatnya pun berubah menjadi aneh dan tidak seperti biasanya. Entah masalah apa, kami pun jadi sering bertengkar. Pertengkaran demi pertengkaran menjadi suatu hal yang biasa dalam hubungan ini. Hubungan kami pun menjadi tidak harmonis lagi seperti dahulu. Seminggu pun berlalu dan lebih tepatnya hari sabtu, tiba-tiba handphoneKu berbunyi dan aku langsung mengangkatnya. “Halo, assalamualaikum.” Sahut Nicky. “Waalaikumsalam. Ada apa sayang?” TanyaKu. “Bisa engga hari ini kita ketemu?” Sahut Nicky. “Bisa ko, dimana nih?” TanyaKu. “Di tempat biasa, pokoknya sekarang engga mau tau!” Jawabnya dan langsung memutuskan telepon itu. “Halo… Halo sayang… Aneh, ko di matiin sih.” SahutKu. Aku pun cepat-cepat berangkat dengan rasa penasaran untuk menemuinya ke tempat dimana aku dan Nicky sering bertemu. Setelah kurang lebih satu jam aku sampai di sana dan langsung menghampirinya. Nicky pun langsung berdiri setelah melihatku tiba. “Aku engga mau berbelit-belit, aku mau kita putus!!!” Sahutnya sambil membentak. “Apa??? Nanti dulu dong, engga bisa begitu. Masalahnya apa sih sebenarnya, main putus-putus aja.” TanyaKu. “Sudahlah, engga usah di perpanjang lagi masalahnya. Asal kamu tahu aja, aku tuh terima kamu cuma karena kasihan. NGERTI!!!” Jawabnya dengan penuh emosi. Aku pun tidak bisa berkata apa-apa. Yang aku lakukan hanya diam, diam dan diam. Tidak lama tiba-tiba ada seorang laki-laki muda datang menghampirinya dan langsung mengajaknya pergi. Aku hanya bisa terdiam ketika melihat Nicky memeluk erat tubuh laki-laki itu ketika naik sepeda motor. Aku langsung pergi ke danau tempatKu menyendiri dengan perasaan campur aduk. Setelah sampai di danau, aku langsung duduk di bawah rindangnya pohon besar dan duduk di atas tanah rerumputan sambil melihat bayangan wajahKu di atas air. “Betapa bodohnya diriku.” Kataku dalam hati. Tiba-tiba muncul di pikiranku perkataan teman-temanku, kalau Cinta Itu Pembodohan. Dalam hati aku pun berkata, “Ternyata apa yang mereka ucapkan itu memang benar.” Dengan rasa emosi, aku pun berteriak sekencang-kencangnya. “Aaaaaaaaaaaaa… Siaallllaaaaaaannnn…” “Apa gua harus minum racun serangga biar gua tenang???” “Apa gua harus gantung diri di pohon jengkol???” “Apa gua harus nabrakin badan ke bis kota yang lagi mangkal???” “Apa gua harus terjun dari gedung-gedung bertingkat???” “Hah?!!! Jawab!!! Siapa aja yang ada di sini tolong jawab!!!” Kataku dengan penuh emosi sambil memukuli pohon besar itu hingga tanganKu memar dan berdarah.
MAU TAU KELANJUTAN CERITANYA!!!!! SILAHKAN KLIK LINK DI BAWAH INI
http://www.lp3i.ac.id/cerpen/view_artikel.php?id=388

Tidak ada komentar: